Lompat ke isi utama

Lokakarya Desa Membangun di Mandalamekar Tasikmalaya

Desa Mandalamekar yang telah berhasil menghutankan perbukitan di wilayahnya, dengan dukungan Peraturan Desa dan kesadaran individu untuk konservasi sumberdaya alam secara mandiri. Mandalamekar dipimpin oleh Kades 2.0 @yananoviadi dengan cita-cita dan roadmap hingga tahun 2025 yaitu kemandirian Mandalamekar. Bergerak maju bersama jaringan Desa Membangun untuk menjadikan desa-desa yang mandiri dan transparan untuk warganya. Bukit-bukit yang dahulunya gersang dan gundul, sehingga ketersediaan air sudah mencapai pada tahap yang kritis, oleh @imeilandi yang memiliki kesadaran secara individual mulai menghijaukan kembali bukit yang vital dalam menyimpan air di Mandalamekar hingga saat ini mata airnya berangsur-angsur membaik.

Lokakarya Desa Membangun diadakan oleh Mandalamekar untuk membangun dan mengajak desa-desa di sekitar Mandalamekar bangkit dan sadar bahwa tidak harus tergantung dengan bantuan ataupun kebijakan pemerintah di atasnya yang kadang lambat dan tidak berpihak pada masyarakat. Selain untuk membangkitkan kesadaran tersebut, acara yang dikemas santai dan nonformal inipun pada tanggal 11 -12 Februari 2012 dihadiri oleh Joko Waluyo - Staff Ahli Kemitraan, Yossy Suparyo - Ahli TIK Pedesaan, Budi Ragiel - Kades 2.0 Desa Melung Banyumas, Sungging Septivianto - Dewan Kehutanan Nasional, dan Antok Suryaden - Jogloabang Community dan Relawan Blogger Nusantara.

Acara Lokakarya dikemas sebagaimana berikut :

Sabtu, 11 Februari 2012
 
09.00-10.00  Desa Menyapa 
Peserta saling berkenalan bercerita tentang kondisi desanya masing-masing, sembari menikmati kopi hangat dan makanan ringan hasil bumi Desa Mandalamekar, seperti ubi rebus, pisang, dan lain-lainnya.
 
10.00-12.00 Desa Berbagi
Peserta akan berbagi pengalaman tata kelola perdesaan, permasalahan yang dihadapi, dan sumber daya yang dikembangkan. Untuk pemantik diskusi:
1. Joko Waluyo (Staf Ahli EEG Kemitraan Jakarta) akan bercerita tentang gagasan desa membangun, kondisi desa secara nasional, dan impian desa di masa mendatang.
2. A Budi Satrio (Kepala Desa Melung, Banyumas) akan bercerita tentang strategi mendorong keterlibatan warga dalam tata layanan pemerintahan, keterbukaan informasi publik, dan penerapan teknologi open source di Desa Melung.
 
12.00-13.30 Istirahat
Peserta akan menimati makan siang dengan menu khas Desa Mandalamekar, seperti sayur pakis, sambel pedas, sayur jantung pisang, dll.
 
13.30-15.00 Teknologi Desa
Peserta akan mendiskusikan teknologi pendukung Desa Membangun, yaitu Open Source. Pada sesi ini, Yana Noviadi (Kepala Desa Mandalamekar) akan bercerita tentang gagasan pengembangan teknologi oleh masyarakat desa. Peserta akan mencoba mempergunakan teknologi tersebut dengan dampingan Tim MGOS (Mandalamekar Go Open Source).
 
15.00-17.00 Praktik dan Instalasi
Peserta mempraktekan teknologi open source untuk dukungan tata kelola pemerintahan desa. 
 
17.00-19.30 Istirahat dan Makan Sore
 
20.00-23.00 Media Informasi Desa
Para kepala desa akan berdiskusi tentang pengembangan desa di Radio Ruyuk FM, berkenalan dengan para warga Desa Mandalamekar dan karoke bersama. Ada kegiatan bakar ikan dan pesta kebun.
 
Minggu, 12 Februari 2012
 
07.00-09.00 Tour De Karangsoak
Peserta akan melakukan perjalanan ke hutan Karangsoak, melakukan penanaman pohon, dan mengenal keanekaragaman hayati. Senam Pagi dan Jogging bersama warga Desa Mandalamekar dilanjutkan sarapan pagi bersama. 
 
09.00-10.30 Desa Berdaulat 
Para peserta berdiskusi tentang pengarusutamaan isu-isu perdesaan dan pemanfaatan sistem informasi perdesaan. Pemantik Diskusi:
1. Antok Suryaden (Senior Blogger Nusantara) bicara tentang produksi informasi perdesaan di internet melalui portal desa
2. Sungging Septivianto (Dewan Kehutanan Nasional) bicara tentang strategi pengelolaan informasi perdesaan untuk mempengaruhi kebijakan publik.
 
10.30-12.00 Desa Bercerita
Yossy Suparyo (Ahli TIK Perdesaan) akan berbagi teknik pengemasan informasi dan menulis peristiwa-peristiwa yang terjadi di desa.
 
12.00-13.00 Istirahat
Peserta akan menimati makan siang dengan menu khas Desa Mandalamekar, seperti sayur pakis, sambel pedas, sayur jantung pisang, dll.
 
13.00-15.00 Desa Bergerak
Peserta akan merumuskan agenda kerja jaringan Desa Membangun. Pada sesi ini peserta merencanakan tindak lanjut kegiatan Gerakan Desa Membangun di Tasikmalaya dalam semester pertama. Apa target-targetnya dan bagaimana mencapai target dengan kerja jaringan.
 
15.00-15.30 Desa Membangun.
Desa kembali ke daerahnya untuk melaksanakan agenda-agenda kerja.